Sepanjang 2020 Penjualan BMW Merosot 8,4%

Berlin, Motoris – Pabrikan mobil Bayerische Motoren Werke (BMW) menyatakan, penjualannya sepanjang tahun 2020 lalu merosot hingga 8,4% dibanding penjualan selama tahun 2019. Wabah virus corona yang mendera dan berdampak pada kegiatan masyarakat dan tutupnya sejumlah diler di berbagai belahan dunia selama berbulan-bulan disebut sebagai salah satu penyebabnya.
Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (12/1/2021) anggota Dewan BMW, Pieter Nota, dalam pernyataannya menyebut kinerja penjualan merek ini “mengkilap” di kuartal keempat tahun 2020. Pada triwulan keempat itu, penjualan mobil BMW naik 3,2% dibanding penjualan di periode yang sama tahun 2019.
“Kami berhasil menutup tahun ini dengan permintaan kuartal keempat yang naik, dan sekali lagi kami memimpin segmen premium di seluruh dunia,” ujar Nota.

BMW i4 di hajatan Beijing Auto Show – dok.BMWBlog
Secara total, selama 2020, penjualan mobil buatan perusahaan yang berkantor pusat di Munich itu sebanyak 2.324.809 unit. Di Eropa, penjualan selama tahun tersebut ambles 15,7%, di Amerika Serikat anjlok 18%.
Sementara di Cina, di mana pandemi Covid-19 bermula dan sekaligus dapat dikendalikan lebih cepat daripada di tempat lain, penjualan BMW tercatat lebih baik. Sepanjang tahun meningkat 7,4%. (Fan/Ara)